Perenungan Untukmu

cerpen romantis yang mengisahkan kesadaran seorang laki-laki yang lemah. 

Sayang. Lihatlah laki-laki ini. Laki-laki yang melakukan ratusan kesalahan. Namun seribu maaf kau sajikan. Akulah laki-laki yang kerap terjatuh dalam melangkah. Namun, kenyamanan mana yang tak kau berikan. Sayangku. Kaulah perempuan yang mampu menerima segala kekuranganku. Kelemahanku, juga kau bangkitkan. 

Andai banyak laki-laki yang tahu tentang sosok perempuan sepertimu. Kuyakin, seperti menemukan harta karun. Lantas, lihatlah perlakuan semena-menaku ini. Pantaskah melulu aku yang kau lindungi?

Hari ini aku merenunginya. Ternyata apalah artinya perjuangan inu tanpa dirimu. Support hebat darimu! Perenunganku Lebih dari itu. Ternyata, akulah laki-laki sebatang kara. Potret keluarga hanya menjadi kenangan yang membuat air mata menetes tanpa kehendak dariku. Apakah kau akan menemaniku? Yakinilah, sayang. Kendati banyak kesedihan yang kita jalani nanti? Bukan inginku. Tetapi kesadaran tentang kebahagiaan dan kesedihan adalah sahabat abadi pada manusia.

Aku akan selalu ingin bersamamu. Indah rasanya jika air mataku nanti kau hapus dengan ketulusan hati. Juga indah rasanya. Jika nanti aku menangis haru melihat kau bahagia bersamaku. Itu semua kebahagiaanku, sayang. Sedihnya kita, bahagianya kita ialah, kebahagiaan aku.

Kau percayai dustaku. Padahal kau tahu bahwa aku berdusta. Kau nikmati tipu dayaku. Padahal kau tahu aku sedang menipumu. Kau juga memaafkanku. Meskipun kau tahu bahwa aku akan mengulanginya lagi. Terimakasih, pujaan hati.


Posting Komentar untuk "Perenungan Untukmu "