Puisi tentang fenomena distopia (Ilustrasi by ideogram) |
silahkan kau cari
silahkan kau haus
layaknya unta digurun pasir
silahkan kau lapar
layaknya baru menyantap hidangan sekali seumur hidup
namun engkau tak akan pernah menemuinya
sekalipun nyawamu taruhannya
sekali lagi ku tegaskan
sekalipun nyawamu taruhannya
tiada tempat damai bagimu
sekalipun nyawamu taruhannya
tiada tempat makmur bagimu
sekalipun nyawamu taruhannya
tiada tempat keadilan sosial dan kesejahteraan sosial
sekalipum nyawamu taruhannya
maka berhentilah
bacaanmu hanyalah utopia belaka
teori dan wacana hanyalah bualan belaka
tak ada satupun yang benar adanya dari 1001 literaturmu
satu-satunya yang engkau harus terima adalah distopia
distopia adalah anugerah yang wajib kau syukuri
fakta-fakta kehidupan hari ini demikian
sekalipun nyawamu taruhannya
tak akan bisa berpaling dari anugerah kenyataan ini
Posting Komentar untuk "Distopia"