Puisi yang menceritakan tentang masyarakat yang masih mengutuk pelacur (Ilustrasi by ideogram) |
bila diperlukan, lebih baik bumi hanguskan saja makhluk yang bernama pelacur itu
Mereka menghunjam
bayangkan, betapa indah dan tentramnya bumi ini bila tiada pelacur
pelacur-pelacur itu telah melanggar norma sosial
pelacur itu adalah makhluk tuna susila
tentu, tuhan tak menghendaki keberadaannya
Mereka menghunjam
sungguh hidup ini akan sangat tenang
jika kita hidup berdampingan dengan malaikat
aku sangat membenci iblis
namun, aku lebih membenci pelacur yang bernoda itu
ia telah membuat banyak kerusakan kehidupan sosial masyarakat
betapa biadapnya ia (si pelacur)
bangsat! aku sangat ingin membunuh dan memutilasi para pelacur itu hingga ke akar-akarnya
Mereka menghunjam
ini adalah bukti aku mengimani tuhan
ini adalah bukti norma kehidupan sosialku
aku sangat mencintai agama beserta tokoh-tokohnya
aku mengagumi mereka melebihi siapapun di dunia ini
Mereka menghunjam
segera bentuk laskar-laskar ketertiban dan keamanan sosial
cari dan tangkap para pelacur-pelacur dimanapun keberadaannya
jangan biarkan mereka menghirup udara dengan tenang
tangkap dan seret mereka kemari
Mereka menghunjam
berseruhlah wahai sekalian manusia
bahwa mereka layak untuk dibunuh
dan dibumi hanguskan
betapa indah dan tentramnya
jika kita hidup berdampingan dengan malaikat sang maha suci
(Mens)
Posting Komentar untuk "Mereka Menghunjam"