Pengertian Mahasiswa Secara Bahasa Dan Para Ahli

Mahasiswa tak hanya diartikan sebagia seseorang yang terdaftar dikampus

Hallo sobat Jingga! Tahukah kalian apa pengertian mahasiswa secara bahasa dan menurut para ahli?

Mahasiswa tidak hanya diartikan sebagai pelajar yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi loh, melainkan pengertian mahasiswa secara bahasa adalah; Terdiri dari kata "maha" yang memiliki arti lebih atau paling tinggi dan "siswa" yang berarti pelajar.

Jadi simpelnya, pengertian mahasiswa secara bahasa adalah pelajar yang memiliki tingkatkan paling tinggi didunia pendidikan yaitu, universitas atau perguruan tinggi.

Nah, sampai disini sobat Jingga paham bukan, pengertian mahasiswa secara bahasa?

Jika sudah paham, maka sekarang penulis akan menjabarkan pengertian mahasiswa menurut para ahli, berikut;


1.Guardian of value

Guardian of value mengartikan mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai dan menjunjung keperibadian dalam bermasyarakat dan berbangsa. Maksudnya gimana sih, min? 

Jadi, menurut Guardian of value, mahasiswa tak hanya dituntut akan nilai akademiknya atau melulu tentang belajar, belajar dan belajar. Melainkan didalam perjalanan menjalani proses studi di universitas atau perguruan tinggi, mahasiswa juga mengemban amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Maka secara implisit, mahasiswa harus dan diwajibkan untuk menjaga nilai-nilai luhur berupa, kejujuran, integritas, gotong royong, empati, serta peka terhadap lingkungan.


2.Menurut moral force

Pengertian mahasiswa menurut moral force adalah sebagai seorang pelajar tingkat tinggi yang tidak hanya dituntut akan ke-intelektualannya melainkan juga moralitasnya. 

Sebagai bahan evaluasi kita juga, menjadi seorang mahasiswa bukanlah jaminan anda dapat memiliki moral yang baik.

Contoh yang paling sederhana, mahasiswa sekarang, tak sedikit dari mereka yang kini kurang akan attitude moralitasnya. Bahkan menyapa atau bersalaman dengan masyarakat kecil di emperan jalan pun, sudah engan.

Maka, sebuah pesan bagi kita yang masih diberi kesempatan untuk menganyam pendidikan di universitas atau perguruan tinggi, agar jangan sampai lebel ke-intelektualan yang kita miliki tidak kita gunakan untuk menambah nilai moral kita atau bahkan membuat kita besar kepala dan engan bersosial dengan masyarakat di emperan jalan. Tapi tenang, buat sobat Jingga, penulis yakin, setelah membaca tulisan ini sobat-sobat sekalian tentu akan berfikir dua kali lipat untuk berbenah, berbenah dan berbenah. Agar, kendatipun sobat dilabeli sebagai sebagai seorang yang dilabeli intelektualnya, namun sobat tetaplah menjadi seorang insan sederhana yang perlu berendah hati terhadap sesama manusia.

Satu quotes untuk pengingat,"bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali, quotes Tan Malaka.

(Mens)

Posting Komentar untuk "Pengertian Mahasiswa Secara Bahasa Dan Para Ahli"